Persiapan sebelum flash router ke Openwrt
- Menurut Wikipedia, Openwrt adalah sistem operasi, khususnya
sebuah sistem embedded yang berdasarkan kernel Linux, terutama
digunakan pada perangkat embedded ke rute lalu lintas jaringan. Semua
komponen telah dioptimalkan untuk ukurannya sehingga cukup kecil hingga
muat untuk memori router yang kecil.
Apa tujuan mengganti firmware router ke firmware Openwrt?,
secara umum adalah mengoptimalkan fungsi router itu sendiri. Bagi Anda
yang sudah terbiasa menggunakan Linux, ini tentu bukan hal baru. Karena
sifatnya yang open source, kita bebas untuk mengutak atik isi dalaman
router tanpa khawatir akan adanya hak paten yang di langgar. Router yang
pada awalnya hanya mempunyai fungsi sederhana hanya untuk wifi hotspot
di rumah, bisa disulap menjadi sebuah komputer mini yang bisa diinstall
banyak aplikasi, seperti Samba server, Apache, Oscam, CCTV sederhana,
Torrent download dan berbagai aplikasi lainnya tergantung kebutuhan. Ada
juga yang menggunakan firmware Openwrt pada router untuk sekedar
mengakali 3g dan 4g modem yang tidak support router menggunakan firmware
original bawaan pabrik.
Do it with your own risk, semua kerusakan pada router karena kelalaian Anda, menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Persiapan sebelum flash router ke Openwrt.
Pastikan router Anda di support oleh Openwrt, Anda bisa melihatnya di https://wiki.openwrt.org/toh/start. Dan Anda bisa juga melihat di situs pihak ketiga di http://ofmodemsandmen.com/downloads.html
Download firmware yang tepat dengan merk dan versi router Anda. Anda bisa download firmware di http://openwrt.org/. Nanti Akan ada 2 pilihan firmware dengan type factory.bin dan sysupgrade.bin ,yang manakah yang akan dipilih? dan apakah perbedaan factory.bin dan sysupgrade.bin ?.
Firmware dengan type factory.bin adalah firmware yang akan di flash ke router apabila router Anda masih menggunakan firmware original bawaan pabrik, sedang firware dengan type sysupgrade.bin adalah firmware yang di flash ke router yang sudah menggunakan firmware Openwrt sebelumnya. Contohnya seperti ini, KabaTekno akan flash router Tp- Link MR3220 V2 dengan firmware bawaan pabrik dengan firmware Openwrt Chaos Calmer 15.05 maka firmware yang dipakai adalah
Firmware dengan type factory.bin adalah firmware yang akan di flash ke router apabila router Anda masih menggunakan firmware original bawaan pabrik, sedang firware dengan type sysupgrade.bin adalah firmware yang di flash ke router yang sudah menggunakan firmware Openwrt sebelumnya. Contohnya seperti ini, KabaTekno akan flash router Tp- Link MR3220 V2 dengan firmware bawaan pabrik dengan firmware Openwrt Chaos Calmer 15.05 maka firmware yang dipakai adalah
openwrt-15.05-ar71xx-generic-tl-mr3220-v2-squashfs-factory.bin .
Firmware yang ada di http://penwrt.org adalah
firmware yang masih butuh settingan tambahan agar bisa terhubung ke
internet jadi untuk pemula yang kurang faham Linux, firmware ini tidak
cocok. Namun anda bisa menggunakan firmware yang sudah jadi tanpa banyak
setting tambahan, bisa Anda download di http://ofmodemsandmen.com.
Download beberapa aplikasi pendukung seperti Putty dan Winscp (Windows), Fille Zilla dan gFTP(Linux).Install program tersebeut di Komputer atau laptop Anda. Untuk Putty bisa Andan download di http://www.ofmodemsandmen.com/download/putty.exe .
Untuk Winscp bisa anda download di http://www.ofmodemsandmen.com/download/winscp510.zip
Dimana kedua aplikasi ini berguna untuk login ke router selain menggunakan browser dan copy file dari Komputer ke router.
saat installasi Anda bisa mencari solusinya di sana.
Jangan terburu buru, fahami dulu mulai dari tahapan- tahapan installasi
sampai dengan settingnya agar router Anda tidak brick / rusak. Mungkin
bagi yang sedikit memahami eletronika tidak akan masalah, namun bagi
pemula tentu brick pada router akan membuat Anda pusing tujuh keliling
dan tidak bisa tidur. Ditambah lagi mungkin tidak semua daerah ada
teknisi yang bisa memperbaiki router.
Kebanyakan orang terburu buru dalam flash router ke Openwrt tanpa
memahami langkah-langkah install dan settingnya, setelah router salah
setting atau gagal setting atau router brick gara-gara gagal flash
karena memilih firmware yang salah baru kasak kusuk mencari informasi
cara memperbaikinya, padahal kalau dipelajari dari awal tentu hal ini
tidak akan terjadi. Dan kebanyakan orang-orang akan buru-buru untuk
kembali flash router ke firmware original bawaan pabrik. Disinilah
kesalahan sering terjadi, bagi yang tidak faham akan merasa kesulitan
untuk mengembalikan ke firmware bawaan pabrik karena untuk
mengembalikannya mempunyai cara tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar